Thomas Alva Edison
Suatu
hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah,
pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca
kertas tersebut,
Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.
Sang
ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang
teguh, ” anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan
mendidik dan mengajar dia.”
Tommy
kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu
penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan
secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk
terus maju. Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh
sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang
genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas
Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah
terhadap anaknya.
One day, a 4-year-old boy, a little deaf and dumb in school, back to his house carrying a piece of paper from the teacher. she read the paper,
Tommy, son mother, very stupid. we ask the mother to get her out of school.
The mother was shocked to read this letter, but he soon made a firm determination, "My son Tommy, not a stupid child. I own that will educate and teach him. "
Tommy Thomas Alva Edison is little that we know today, one of the greatest inventors in the world. He only went about 3 months, and physically a little deaf, but that all was not a barrier to keep going. Who previously thought that the boy was deaf dumb as to be asked out of school, could eventually become a genius? the answer is his mother! Yes, Nancy Edison, mother of Thomas Alva Edison, did not give the opinion of the school for their children.
Comments
Post a Comment